Friday, July 31, 2009

Cinta sebatas obrolan

Mas, seperti apa nanti design rumah kita?
Kamu mau yg bagaimana sayang?
aku ingin rumah yg minimalis saja. Hanya ada 1 bangunan saja dengan halaman yg luas”
akan kuciptakan istana itu untukmu sayang


Mas, cincin kawinnya kita mau yang berbahan emas putih apa emas kuning?
kamu sukanya emas apa?
Aku suka emas putih dengan dua butir berlian, perlambang dua insan yg terikat mas.
Baiklah kita akan pesan sesuai design yang kamu inginkan.


Hmmm, nanti pas acara penikahan kita, mau pakai baju warna apa?
Putih saja sayang.
Ya aku juga suka putih, biar bisa kupesan kebayanya.
juga menandakan sucinya cinta kita.


Aku ingin nanti bulan madu ke bunaken.
Ke Bali saja sayang.
Pokoknya Bunaken!
Bali !


Mas, nanti untuk nikahnya kita pakai adat jawa kan? Aku kan keturuan jawa.
Tidak kita pakai adat Minang saja. Acaranya juga akan dirumah.
Mas, orang tuaku akan kecewa kalau tidak pakai adat jawa.
Orang tuaku juga akan kecewa kalau aku tak pakai adat minang.


Mas, nanti setelah nikah kita akan langsung pindah rumah kan? Tidak tinggal bersama orang tua kan?
Kita tinggal dirumah sayang, aku anak tunggal, ibuku sudah tua. Siapa lagi yang menjaga mereka selain aku.
Aku tidak mau tinggal dengan mertua mas.
Tidak! kita akan tetap tinggal dirumah orangtuaku.


Mas, sepertinya aku tak sanggup menjadi istrimu.
Aku juga tak mampu penuhi segala inginmu.



Ubud, 31 Juli 2009 at 3.30 pm
D.purnami

Thursday, July 30, 2009

Cupli's tuna sandwich dan Dompo's bami goreng

Cuplis dan Dompo adalah teman. Kecilku dulu. Pertumbuhan mental mereka lebih lambat dari kami.


Cuplis dan Dompo sering menjadi bahan ejekan dan olok-olok teman mainku.


Entah kenapa teman-temanku juga memiliki kecenderungan memusuhiku.


Aku memang tak pandai main congklak, atau aku selalu kalah main bola bekel, apalagi lompat tali merdeka.


Karena itu mereka tak suka mengajaku. Sama seperti mereka tak suka mengajak Cuplis dan Dompo. Jadi kami sering menghabiskan waktu bersama.


Dompo pintar sekali membuat sajen dan mengemong bayi. Sayang padaku, jika aku sedikit nakal diapun tak enggan mencubitku.


Sedangkan Cuplis suka main gamelan musik, ramah dan suka mengobrol memakai bahasa isyarat denganku, walau yg kupahami hanya sebatas mau makan, mau minum, dan membuat ikatan gelang karet.


Tempo hari, aku berkunjung ke sebuah organisasi nirlaba yg fokus terhadap anak-anak yg cacat mental. Aku menemukan foto Cuplis di gantung di warung makan NGO itu dengan senyum yg sumringah sambil memegang mixer kue. Posenya layaknya koki hebat pada sebuah restaurant.


Aku terharu sekali melihatnya, dia kini mendapat tempat yang pantas, dihargai sebagai selayaknya manusia normal seutuhnya. Diapun menjadi biasa seperti kita.

Mataku semakin berbinar haru saat melihat menu makanan yg menampilkan;

"Cupli's tuna sandwich
Dompo's bami goreng"


Ah sahabat kecilku menyenangkan rasanya!

Sjaki-Tari-Us, 3 pm
29 Juli 2009

D.purnami




Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, July 29, 2009

22:11 Angka kembar

22:11

Adalah angka yg terakhir kuingat.


Paru-paruku seperti tak bisa kuajak bekerja sama.


Pompa saja jantungku!
Buatkan aku kejutan.
Biar aku terbangun dan terhenyak kembali.
Menatap jalang dunia ini.



Angka 22:11

seperti tak berganti,
Tak menambah detikpun
Diam, tak ada suara tik tik tik
waktu menjadi vakum.


Tak usah seret tabung oksigen itu!
Tampar saja aku, siapa tahu aku terbangun dan menggeliat.


Kalau tak berani menamparku atau memompa jantungku,
Menyingkirlah kalian dari tubuhku, karena hanya buat aku makin sesak saja.
Semua oksigen yg harus kuhirup habis oleh kalian yg semua berlubang hidung besar.


Arghhh!!!!!
jangan jejalkan selang itu ke hidungku, hanya udara kecil yg keluar, seperti udara yg ditiup dari pipet kecil. Tak membantu!


Aku butuh banyak oksigen!
Mungkin seperti angin yg keluar dari kompresor untuk mengisi ban mobil.


Ayo tampar aku biar aku bangun, jangan malah menangis.


Ah kalian memang bodoh!
Air mata tak akan menolongku.
Lihat kakiku sudah dingin,
Lututku bergetar.

Waduh,
Kenapa kalian malah panik.

Hey hey hey....
Cepat genggam tanganku yg mulai beku.
Beri aku hangat.


Tolol !
Semua tolol.


Nafasku sudah tersendat bodoh!
Tenggorokanku sudah tercekat.


Ah sudahlah,
Kalian tak bisa kuharapkan.


Lidahku sudah kelu tak bisa lagi aku bicara pada kalian.


Aduhhh kalian malah menambah dingin badanku dengan jatuhan air mata.


Hey..
Mataku sudah berkunang dan semua berputar, mulai tampak gelap.


Aduhhhh !!!!!!
Sakit sekali ada yang mau keluar dan menembus dadaku.


Aghhhhh tolong pegang tanganku.


Dia keluar!


Tit.. Tit.. Tit.. Tiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttt


22:11

Angka itu kembar.


Ubud,22:11 malam
29 Juli 2009
Di tempat tidurku

D.purnami
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Pohon di seberang jendela

Siang ini aku duduk di jendela kantorku memandang bukit yg terhampar luas.


Kami mengenali pohon demi pohon yg ada.


Pohon cinta.

Pohon yg telah memberi teduh terhadap sekian banyak pasangan yg sedang di mabuk asmara.
Entah sudah berapa kata cinta dan sayang yg terekam di bawah pohon itu.
Pohon yang tumbuh rindang oleh pupuk yg bernama cinta.


Seperti cinta, kadang manis kadang pahit, pohon itupun mengikuti musim, berwarna hijau dan berganti merah saat semi kemudian gugur.


Tak hanya pohon, ilalangpun tumbuh rimbun dan tinggi, menari gemulai di tiup angin.
-----


Ilalang gairah.

Di dalam semak diantara ilalang yg bergoyang, sekian banyak pasangan telah menumpahkan gairahnya.


Bibir yg saling memagut, pelukan yg bukan lagi hangat tapi panas, bra yg terjatuh lunglai, dan kancing celana yg tak lagi berfungsi.


Diantara Ilalang mereka menumpahkan gairah.
---------


Pohon pre wedding.


Pohon ini kerapkali di jadikan sandaran oleh para calon pengantin.


Sekian harapan tentang masa depan bahagia calon pengantin terekam di pohon ini, tak hanya dari balik lensa kamera.


Sekian banyak photo pre wedding yg sudah berlatar pohon ini ug dipenuhi senyum penuh harapan.

---------


Pohon berpenghuni.


Pohon yg jarang disentuh oleh manusia karena dengan radius sekian meter telah memberi aura magis.


Pohon berpenghuni tak perlu memasang tulisan jangan mendekat, tanpa itupun manusia tak berani mendekat.


Hanya makhluk halus yg tak nampak oleh kasat mata menjadikannya istana.

--------

Begitulah aku memandang sekian banyal pohon dari jendela kantorku.


3 pm dengan secangkir kopi.
Ubud,29 Juli 2009
D.purnami
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, July 28, 2009

Bintang jatuh

Bintang yang jatuh,

Dulu,
aku pernah melihatmu jatuh, sewaktu aku masih berkepang dua.


Malam itu,
Aku bersama teman-teman melihatmu jatuh.

Berteriaklah kami.


"Iihaattttt bintang jatuh !!!!!'


Seketika kami berhenti berjalan, walau anjing menatap kami curiga.


'Psssttt kita meminta kepada bintang jatuh. 3 permintaan!'


Aku orang yg terakhir meminta padamu diantara 2 temanku.


Aku ingat waktu itu aku tak tahu apa yg harus kuminta.


Bukan pacar ganteng seperti yg diminta temanku, ataupun sepeda motor.


Aku diam cukup lama, bukan memikirkan hal serius yg berharga dan sepatunya harus dikabulkan.


Aku mengingatnya,
saat itu aku meminta hal yg konyol.


Dengan cemas aku meminta


' Beri aku keberanian'


Dan itupun kuulang 3 kali. Aku merasa sangat tidak kreatif, bukan meminta 3 hal yg berbeda.


Keberanian yg kuminta,
dan kuminta 3 kali. Bukan karena aku ingin menjadi si pemberani pembela kebenaran.
Tidak itu yg kumaksud.
Sangat sederhana,


Aku ingin berani pulang sendiri di gelap malam waktu itu.
karena aku takut harus berjalan kaki pulang sendiri, dan waktu saat itu sudah cukup malam bagi orang seusiaku. Sementara 2 temanku sudah mendekati rumahnya yg tinggal beberapa meter lagi.

Sejak malam itu aku merasa memang menjadi pemberani.

_________


Bintang jatuh,


Akupun pernah melihatmu jatuh lagi untuk ke dua kalinya.


Waktu itu aku sudah menginjak remaja. Akupun menyaksikanmu jatuh bersama kekasih hatiku.


Lagi dan lagi aku berseru girang


' Heyyyy ada Bintang jatuhhhhhhhh !!!!'


Seruku kepada kekasih hatiku.


' Ayo cepat kita make a wish,
Katanya akan dikabulkan'


Kembali aku terdiam dan tak tahu apa yg harus kuminta.


Aku pun berujar kepada kekasih hatiku.


' Hmmm aku tak ada permintaan apapun kali ini, aku sudah cukup senang menyaksikan dia jatuh saat sedang bersamamu, aku berikan 3 hak permintaanku ini untukmu, silahkan gunakan, dan kamu saja yg membuat permintaan'


Akupun memandang kekasih hati ,memejamkan mata sembari menggenggam tangannya tanpa meminta apapun.


Aku tak tau apa yg kekasih hatiku pinta, tp aku yakin apa yg kami jalani saat ini adalah salah satu permintaannya kepada bintang jatuh saat itu.


Kami hidup bersama.

__________


Bintang jatuh,

Ini kali ketiga aku melihatmu jatuh dari sisi jendelaku. Petang yg hangat.


Kau melintasi purnama, jatuh membentuk segaris cahaya yg begitu cepat.


Aku tertegun.


Aku memejamkan mata, aku memiliki lebih dari 3 permintaan saat ini.
Terlalu banyak hal yg kuinginkan.


Tapi aku tak tahu mana yg seharusnya kuminta.


Kembali aku terdiam.


Aku menghela nafas,


Dan hanya meminta satu hal saja padamu saat itu.


Bintang jatuh,


Aku meminta

' Kabulkanlah setiap permintaan orang yg melihatmu jatuh malam ini'

_________


Bintang jatuh,


Kapan kau jatuh lagi?
Kini aku menunggumu,
Aku mempunyai 3 permintaan lagi.


Ubud, 26 Juli 2009
Ditepi jendela.
D.purnami

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tante; versi pilih mana ya?

Badan tante pegal seluruhnya, lelah sepulang kerja, tapi hari ini sabtu.
Hari yg dianggap spesial olehnya.


Biasanya tante mendapat jatah tidur bersama suaminya tiap sabtu malam.
Maklum tante adalah istri ke dua.


Tante bimbang,
Apakah dia mau pakai minyak urut untuk menghilangkan pegal-pegal badannya atau pakai minyak wangi untuk menyenangkan suami.


Tante tambah bingung memilih pakaian,
Apakah keluar pakai celana jeans atau atau rok mini seksi yg memperlihatkan tungkainya.


Tante pun sibuk menyiapkan pakain tidur spesial,
Hmmmm lingerie yg seksi berwarna hitam atau merah dengan renda.


Jam sudah menunjukkan pukul 8, perut tante sudah lapar.
Demi suami, tante tak jadi memakai minyak urut yg pasti menghangatkan badannya, malah luluran yg membuat porinya terbuka.
Alhasil tante masuk angin.


Tante duduk di sofa dengan rok mini seksi dan wangi tubuh yg semerbak
Menunggu suami datang menjemputnya untuk keluar makan malam.


Bel rumah berbunyi,
Tante berlari dengan sumringah karena tahu pasti siapa yg datang, lelaki yg akan membuainya malam ini.


Tante terkejut melihat lelaki muda berbaju merah menyerahkan sekotak makanan.

'Malam bu, Ini pesanan makanannya, sudah dibayarkan'.


Tante menerima dengan ragu, sembari membuka inbox smsnya.

" Maaf sayang, aku tak bisa tidur dirumahmu malam ini, aku harus membawa kakak madumu ke dokter, nampaknya dia hamil lagi. Selamat makan sayang'


Ubud, 25 juli 2009
D.purnami
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, July 27, 2009

Status; janda dengan 2 anak

' Sudahlah mas, aku sudah tak kuat lagi menghadapimu'

( Lelaki itu diam dan tetap membenahi tali pancingnya)

' Anak kita sudah 15 tahun, selama itu kamu tidak pernah memberi nafkah sama keluarga, aku sudah lelah mas'

(Lelaki itu kini menyulut rokoknya)

' Rumah ini mau kujual mas, kamu harus menanda tangani surat-surat ini. Aku berhak atas rumah ini, karena dulu aku yg membelinya, dengan jerih payahku.'

( Lelaki itu membuka dompetnya yg lusuh, sangat gampang menemukan KTP nya krn tak ada lembaran uang yg menghalangi)

' Anak-anak akan aku bawa tinggal dirumah ibu, aku akan pindahkan barang besok. Pembeli rumah ini akan datang lusa untuk pembayarannya'

(Lelaki itu memasukkan pancingnya ke ransel beserta beberapa lembar pakaian)

'Mas, terima kasih telah menanda tangani surat cerainya'

( Lelaki itu sudah menghilang di balik gerbang berjalan kaki menuju gang)

Klandis - ubud
D purnami.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, July 26, 2009

Koma (---- , ----)

Tomi baru saja lulus smp, saat ini sedang mencari sekolah menengah umum.
Dia tak lulus di sekolah yg di idamkan.
Bapaknya pun sangat marah terhadapnya.


Tomi sedang makan mie sendiri, sejak tak lulus disekolah idamannya dia agak pendiam.


Masih makan mie,Bapaknya datang menghampiri, sembari memarahi Tomi.


Mie Tomi sudah habis dipiring, bapaknya masih tetap marah.


Tomi beranjak dari meja makan dan tak selang berapa menit, dia pingsan.


Tomi tak sadarkan diri, hingga di larikan ke rumah sakit, dokter bilang pembuluh darah otaknya pecah.


Tomi koma sudah 2 minggu lebih.


Bapak menangis terus.


----------- ,

Jika Tomi sadar aku ingin menemuinya dan bertanya

' Dik, bagaimana caranya agar bisa koma?'


Ubud, 26 Juli 2009
D.purnami
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Dialog suami istri # 1

' Makan buburnya sayang'

'Aku tidak mau! '


' Ayolah paksakan dikit, biar ada isi perutmu'


' Ah malas, nanti palingan muntah lagi'


' Came on, kasihan bayi nya, kalau kamu tak makan, dia dapat gizi dari mana?'


'Kenapa kamu peduli sekali?'


' Karena aku sayang dengan kalian'


' Arghh, bayi ini bukan anakmu! Dia bukan berasal dari darah dan dagingmu, dia anak lelaki lain yg kucinta! '


' Ya, walopun bukan buah karyaku, tapi kamu adalah istriku.
Dan bayi itu akan kubesarkan layaknya anakku, walopun lelaki yg kamu cinta sekarang menghilang entah kemana.
Aku mencintaimu melebihi siapapun di dunia ini, sayang'

' ( Istri: hanya terus menangis sembari muntah)

Ubud, 26 Juli 2009
D.purnami
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Ruwatan

'Nak, Kata lontar yg dibacakan pendeta,kelahiranmu tepat pada hari yg tak baik.'


' Hah?! Siapa yg menentukan hari itu baik dan tidak?
Bu, bagiku hari kelahirankulah yg terbaik. Kalo tak baik, buat apa aku merayakannya tiap kali hari itu datang?'


' Harimu itu dipengaruhi oleh banyak hal yg bersifat negatif. Dijabarkannya pada lontar itu sifatmu keras kepala, tak bisa diatur, mau menang sendiri.
Hidupmu juga akan sengsara, sial, dan sering kena bencana.
Yg ibu takutkan adalah kamupun akan sering sakit-sakitan.'


Aduh bu, kenapa tak ada hal baik satupun yg dikatakan lontar itu tentangku?
Gini bu, jika kepalaku tak keras dan lembek seperti kue moci, mungkin aku tak akan berdiri seperti sekarang ini dan tegar memeluk ibu.

Jika aku penurut akupun sudah pasti tak jadi seniman yg ibu tentang sejak kecil, mungkin aku sudah jadi pegawai.
Atau jika aku tak mau menang sendiri, aku mungkin sudah menjadi pecundang kalah yg tau bagaimana harus menjadi manusia yg minimal berguna bagi ibu'


'Arghhh Tapi nak, hidupmu akan sial dan kena bencana terus'


' Loh?! Ingat bu, bukankah sengsara, bencana dan kesialan sudah menjadi kawan baiku selama ini, aku tak menganggap itu hal buruk yg menimpa diriku, tapi hal yg selalu menguatkanku menghadapi hari ini'


' Ibu semakin takut jika kamu tak diruwat kamu akan sakit-sakitan nak, ibu cuma punya kamu sekarang, ibu ga mau kehilangan kamu'


'Bu, manusia itu ditakdirkan untuk lahir, tumbuh hidup, sakit dan mati'
Sakit bukan urusan lontar bu, tapi sakit karena tak mampu menjaga tubuh agar sehat.
Wajarlah kalau sakit jika pola hidupku kacau seperti ini, aku ngopi banyak, ngerokok, dan minum akohol.
A ku yg membuat diriku sakit bu, bukan hari lahirku'


'Ibu tak mau tau, pokoknya kamu harus diruwat'


'Berapa biayanya ruwatan itu bu?'


' Kata pendetanya 3 juta nak'


' Ah ibu, uang dari mana sebesar itu?,
Kini aku tau kenapa aku akan sial, sakit dan sengsara bu.
Aku mulai pusing mencari uang sebanyak itu hanya untuk ruwatan'


Ubud, 26 juli 2009
D.purnami


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, July 25, 2009

Biar sama!

'Pak, giwang mana yg sebaiknya aku pakai ke acara resepsi mantanmu? '

'Pakai yg sederhana sajalah buk, yg menikah kan bukan kamu, nanti kalau giwangmu lebih besar dari pengantinnya, malah bawa petaka bagiku.'

'Loh, aku kan ingin menunjukkan diriku lebih dari mantanmu pak.'
------------

'Pak, aku pakai minyak wangi yg mana?'

'Pakai saja kenanga.'

'Heh?! Memang aku mau ke kuburan pakai kenanga.'

'ya kalau pakai melati, dikira kau pengantinnya lagi.'

'Ya, aku kan juga ingin harum seperti pengantinnya.'
-------

'Pak, rambutku disasak dan digelung lebih bagus kan? Perlu kutambahi hiasan bunga?'

'Jangan terlalu tinggi sasaknya bu, nanti mempelai wanitanya tak kelihatan.'

'Biar sajalah pak, biar sama tinggiku dengannya.'

'Buk, aku sudah menikahimu, apa ibu mau aku menikahi mantanku lagi agar sama?'

Ubud, 25 juli
D.purnami
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Aku tak punya bapak.

Aku tak punya bapak.

Aku juga,
Aku juga tak punya,
Aku sama seperti kalian akupun tak punya.

Bapaku meninggal karena sakit.

Kalau bapakku karena ditabrak orang.
Sedangkan bapakku pergi begitu saja meninggalkan aku dan ibuku- lenyap menghilang tak bertanggung jawab.
Hmmm kalau aku bapakku lenyap tak bersisa, mayatnyapun tak ditemukan. Sempurna hilangnya.

Ubud, 25 juli 2009
D.purnami
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, July 24, 2009

Monyet !

Saat ini kita akan membahas versi monyet.

Setiap kita berkelakuan lucu, memalukan, atau saat apes di olok-olok oleh teman, kerapkali kita diidentikkan dengan monyet.

Tapi bagaiamanapun setiap orang memandang monyet. Tetap kita merasa tak nyaman disebutnya monyet.

Sebegitu tebalkah sekat derajat kita dengan monyet?

Haruskah kita memaksa diri untuk nampak lebih anggun atau tampan dan beradab demi tak disebutnya monyet?

Panggil saja aku monyet. Aku tak malu untuk tampak tak beradab.

d. purnami
25 Juli 2009

Tuesday, July 21, 2009

Anjing!

Anjing! Sialan ! Bangsat!

Kenapa Anjing selalu diidentikkan dengan umpatan kasar? Ketika orang marah selalu memakai kata Anjing sebagai pelampiasan kekesalan terhadap orang yg diumpat. Padahal Anjing itu tidak pernah kasar terhadap manusia, anjingpun tak pernah mengumpat saat marah, palingan cuman menggeram, tak ada kata yg keluar dari mulut anjing yg selalu dianggap kasar misalnya “ dasar Manusia!, Sialan !. pernahkah kita dengar? ( kalo kalian pernah dengar, saranku larilah sekencang mungkin, ketempat ramai, itu pasti siluman anjing setengah manusia)

Jadi siapa yang sebenarnya kasar? Manusia apa anjing?

Selamat datang di dunia anjing.
Yang tak lagi makan tai
Yang sebenarnya tak suka makan tulang.
Anjing suka makan daging, bukan tulang, tapi manusia juga suka makan daging, jadi?
Lagi-lagi anjing mengalah untuk makan tulang saja.
Jadi siapa yg mau memang sendiri?

Anjing selalu tidur kedinginan diluar menjaga tuannya, menggonggongi manusia yg dicurigai seperti arahan tuannya.
Apakah tuannya pun tak patut dicurigai?

Anjing sebenernya tak patut bermusuhan dengan manusia,
Anjing kamu cukup bermusuhan dengan teman anjingmu saja!
Atau kucing tetangga yg sering menggeliat di depanmu .

d.purnami
Ubud, 19 Juli 2009