Thursday, December 10, 2009

Kutukan rasa

Senja yang selalu indah kerapkali membuatku menangis,
Ketidakrelaan siang berganti malam.
Tapi siapa yang mampu menghalangi matahari tuk terbenam?
Siapa yang mampu mengatur waktu pagi menjadikannya malam.

Begitulah alam mengutuk kehidupan pagi, siang, sore, senja dan malam.

matahari terbit seindah matahari terbenam.

_____

Akupun paham saat air mata duka mengalir, pernah kulewati suatu masa air mata haru dan bahagia juga menitik dalam suka cita kehidupan.

_______

Pernah kau buat aku bahagia hingga terlena,
Pernah jua kau buat aku sakit hingga terpuruk.
______

Berani aku mencintaimu, berani jua aku tersakiti.
____

Hingga kubertanya apa yang tersisa setelah rasa sakit dicinta dan senangnya dicinta kucecap?

Begitulah kutukan itu terus membelit rasa-rasaku.
Yang membuatku tahu hidup itu sendirilah yang senyatanya kutukan.

Ubud, 10 desember 2009
D.purnami
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT