Tuesday, December 1, 2009

Karibku Luka dan Duka

Sejak kau kenali diriku dengan baik, kau kerapkali datang menjadi tamu dikehidupanku.

Kaulah yang bernama Luka.

Temanmu juga, tak pernah pergi dari rumahku bertahun-tahun mendampingiku, sudah kuusir dengan segala cara tetap saja dia tinggal. dia kupanggil Duka.

Luka dan Duka, kau berdua kini karib denganku.

Ah,
Dikiranya aku kuat,
Disangkanya aku hebat


Kau beri aku kegagalan berkali-kali.
Tangisankupun kau lambangkan sebagai rasa sayangku padamu.


Luka, Duka,
Aku ini hanya orang lemah,
Yang selalu merintih dalam diam.
Yang selalu mengaduh dalam tiap helaan nafas.

Pergilah karib dari hidupku.
Berhentilah menjadi temanku.
Berilah kesempatan tuk Suka datang sesekali.

Biar, biar dibuatnya aku terharu, mensyukuri tiap derai waktu.
Biar terkembang sekuntum senyum pada bibirku yang kian mengering.
Beri aku sesekali melantunkan lagu riang dan menari diatas kaki yang kaku.

Sekali saja,
Berilah waktu untuk Suka datang.
agar mampu aku bercerita pada kawan-kawan lain dan berteriak girang
"Aku bahagia kawan"

Karibku Luka dan Duka, pergilah.


1 desember 2009
D.purnami
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Pernah ada bintang

Pernah ada bintang
Diantara kami
Yang memberi haru dan bahagia
Walau sejenak saja.

Kini,
Bintang kecil itupun pergi
Luruh bersama alam
Sirna diantara kami

Kami diam mematung
Seolah terbangun dari mimpi indah

Setidaknya,
Pernah ada bintang diantara kami.


Ubud, 1 november 2009 pk 04.30
D.purnami

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT