Tuesday, October 9, 2007

Jeda

Pada sebuah waktu, kosong dan luang.

Sebuah jeda yang kurindukan.

Cukup lama tak menuliskan apapun pada Galang bulan, seolah purnama tersaput awan. Memang cukup tidak adil menelantarkan wadah yang selama ini menampung seluruh inspirasiku.

Butuh Jeda sesaat.

Kini aku kembali lagi untuk sekedar bercerita tentang hal yang kulalui. Sekian lama bergaul dengan para sastrwan membuatku lupa akan bagaiaman menuliskan sebuah kisah.

Pada sebuah pagi awal oktober

Kuterbangun oleh pesan singkat yang masuk, ucapan terima kasih dari para penulis yang telah kembali kedaerah serta negaranya masing-masing. Aku tersenyum lega hajatan para sastrawan “Ubud Writers & Readers Festival” telah berakhir dengan lancar, seolah flu dan pegal disekujur tubuh cukup terbayarkan. Fyuh.. enam hari yang cukup berat telah kulalui dengan semangat, gairah, senyuman, tekanan serta air mata yang membuat hatiku mengharu biru. Semua telah ditutup dengan seikat bunga dan tatapan mata dalam yang bersetia menemani.

Teruntuk mereka yang telah bersetia padaku melewati masa sulit, ku ucapkan terima kasih untuk waktu dan perhatiannya. Sudah kurindukan kembali satu minggu itu..

Pakaian aku masukkan ke dalam tas dengan lambat.

Thanks! Jeda itu akhirnya datang

Waktu luang yang kurindu.