Sunday, February 14, 2010

Valentine !

Sebagian orang begitu peduli dengan hari Valentine, sebuah hari yang sepakat diperingati sebagai hari cinta kasih.

Yup! selama 24 jam, bertabur rona merah muda, bahasa kasih sayang dan perlakuan romantis serta kado manis.

Kaum hawa begitu menikmati penghargaan ini, menjadi begitu berbunga.
Kaum adam pun tak kalah menikmati, kerapkali meminta yang paling berharga sebagai wujud pernyataan cinta.

Begitu meluap bagai air mendidih, mereka menanti dan menikmati.

Semua atas nama kasih sayang.
_______

Seorang ibu tua memungut kayu bakar di pegunungan, tak tau apa itu hari valentine. Yang dia tau adalah hari dimulai saat mentari terbit, bergegas memungut kayu bakar sebanyak mungkin untuk dijual, mendapat uang utk menghidupi anak.

Semua dia lakukan penuh cinta, yang dipersembahkan untuk orang terkasihnya.

Begitulah arti mencintai dengan penuh kasih baginya.

_______

Apapun yang anda lakukan saat hari valentine penuh kasih ini, lakukanlah dengan cinta.

Berikan cinta dan kasih sayang anda selagi sempat, selagi masih ada waktu.

Jangan pernah lupa, untuk menghargai diri anda terlebih dahulu. Karena jika anda tak tau bagaimana menghargai diri anda, anda tak akan mengerti bagaimana membahagiakan orang lain.

Selamat hari kasih sayang!

14 february 2010
D.purnami
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Friday, February 12, 2010

Perjalanan tanpa peta

Kami nampak seperti pasukan kecil dan tak saling kenal.
Hanya satu hal yang membuat kami bersama pada waktu yang sama.
Kami bersama-sama di bawah komando dan pemimpin yang sama.
Kami berdiri mematung
Terdiam seksama mendengar perintah-perintah yang tak jelas.
Dibagikannya sebuah ransel dengan perlengkapannya
Tiap orang dari kami diberikan satu teman yang tak pernah kami temui sebelumnya.
Kami berempat terdiam, tak kenal tak menyapa mencoba mencerna perintah.

Air suci penuh sugesti diperciki, tanda sebuah pemberkatan.
Dilepaslah kami tanpa petunjuk jelas, tanpa peta.
Hanya satu pesan
“Berjalanlah, kita akan bertemu dan berkumpul lagi pada suatu hari”
Tak ada petunjuk kami harus berjalan kemana, dan akan bertemu kapan.

Aku pergi didampingi seorang teman yang begitu pasif.
Tak pernah bicara jika tak ditanya,
tak pernah member pertimbangan walau begitu diperlukan.
Selalu berkata
“Maaf, Tugas saya hanya menemani”
Berjalanlah aku kearah yang tak aku tahu pasti, tanpa petunjuk, tanpa peta.
Sebuah perjalanan dimulai, dengan keyakinan kita akan bertemu pada suatu hari nanti.

11 Februari 2010.
Terima kasih untuk pertandanya.

Thursday, February 11, 2010

Penutur yg tertinggal

Rambutnya kian memutih
Kerut kedukaan tegaris jelas pada dahinya.

Mungkin hatinya telah sesak oleh kisah hidupnya.
Hanya ingatan kuat yang dibanggakannya,
Hal yang mampu mengenangkan perjalanannya.

Dia seorang yang tersisa dari sebuah garis keturunan.
Ayah, ibu, kakak dan adiknya semua telah dipujanya sebagai leluhur.

Dia merasa tak cukup adil kenapa dia menjadi yang terakhir. Bersama sisa keluarga yang diturunkan.

Dia merasa dihianati dan ditinggal.
Dengan mata yang basah dia bertutur tentang waktu yang dikenangkannya selalu.

Memang ada yang harus ditinggal untuk mengenang.

Begitulah penutur tua yang tertinggal, tak menikmati hari ini, namun menghabiskan waktu mengenangkan masa lampaunya.

Ambi-ambilah aku,
Agar dapat berkumpul dengan mereka.

Begitulah doanya setiap saat.

Ubud 11 februari 2010
Untuk pamanku.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Mengenangmu

Relung ini masih saja kosong
Seperti luka menganga
Yang tak ingat untuk merekat lagi.

Kini akupun terbiasa dengan kekosongan ini,
Tak lagi aku mengejar tuk mengisinya.

Biarlah aku mengingatnya selalu.

Hanya sedikit rintihan pilu
Bertalu talu dalam sepi.

semakin aku sadar
Terlalu besar aku mencintaimu
Tak berkurang sedikitpun
Walau waktu semakin menyamarkan ingatan lampau.

Kubiarkan kaki melangkah menyusuri sudut-sudut kenangan dirumah ini.
Tempatku bertumbuh,
Mengenal arti cinta dan kasih sayang.

Aku selalu mengenangmu penuh cinta.
11 Februari 2010
D.purnami
Untuk ayahanda.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wednesday, February 10, 2010

Senja

Apa yang dinantikan burung jika bukan senja
Petunjuk baginya untuk kembali menyapa pohon yang memberinya teduh.

D.purnami
10 february 2010
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT