Subuh itu matahari belum terbit
udara terasa dingin
mobil melaju kencang dalam jalanan yang sepi
berharap waktu melambat.
Subuh itu matahari belum terbit
jaket menghangatkan tubuh
motor dilaju kencang di jalan yang sama
berharap dapat bertemu sebelum burung besi itu terbang
Tak bertemu,
dan bukan berarti tiada harapan lagi
berdiam diri
pada waktu yang sama dan tempat berbeda
Tanpa bicara
Namun aku mendengarnya berbisik
Tak nampak
Namun aku merasakan keberadaannya
Tiada pelukan perpisahan
Namun seolah dia mendekapku
Sebenarnya, kita sedang pada waktu dan tempat yang sama
Dia tetap mengintai dalam setiap langkahku
Wajah murungku terekam olehnya
Kesedihan hatiku terbaca jelas.
Tetap mengintai
dia tak bergerak sedikitpun
tetap disitu hanya memandangku
dengan kesedihan dan kemurungan yang sama
Matahari telah terbit menghangatkan
Burung besi telah terbang
Kita berpisah
Tanpa sepatah kata namun penuh oleh rasa
Sang pengintai hanya memandang keatas.
***d.purnami
Juli 2007