Relung ini masih saja kosong
Seperti luka menganga
Yang tak ingat untuk merekat lagi.
Kini akupun terbiasa dengan kekosongan ini,
Tak lagi aku mengejar tuk mengisinya.
Biarlah aku mengingatnya selalu.
Hanya sedikit rintihan pilu
Bertalu talu dalam sepi.
semakin aku sadar
Terlalu besar aku mencintaimu
Tak berkurang sedikitpun
Walau waktu semakin menyamarkan ingatan lampau.
Kubiarkan kaki melangkah menyusuri sudut-sudut kenangan dirumah ini.
Tempatku bertumbuh,
Mengenal arti cinta dan kasih sayang.
Aku selalu mengenangmu penuh cinta.
11 Februari 2010
D.purnami
Untuk ayahanda.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Thursday, February 11, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment