Aku teringat bagaimana waktu itu mereka meninggalkanku
Tiga puluh lima tahun yang lalu.
Aku dititipkan pada keluarga lain yang kemudian membesarkanku.
Kini setelah aku setengah baya dan kau renta
Waktu kembali mempermainkan kita.
Aku dan kamu betemu.
Kau sebut aku anak, dan aku menyebutmu ibu.
Pertemuan singkat tiga hari.
Bagaimana aku mampu merangkai kata
Untuk nyatakan pada dirimu
“Bu, aku selalu rindu padamu”
Tapi , kemudain aku memilih diam
Karena tiga puluh lima tahun tak bisa kuungkapkan dalam tiga hari
Hal sederhana kami lakukan dalam tiga hari,
Dia memasak untukku, begitupun aku memasak untuknya.
Dia memberiku selembar kain, aku memberinya seuntai kalung.
Kau bilang sayang padaku
Akupun begitu.
Hingga akhirnya waktu 72 jam habis.
Kau kembali ke tanah perantauan
Aku tetap disini bersama keluarga yang kau titipkan.
Sebulan setelah pertemuan singkat itu
Yang kusebut bapak memberi kabar
“Nak, Ibumu telah tiada”
Ah, seperti apa ikatan tali anatara aku dan ibuku
Hanya tiga hari saja Kau beri aku mencecap indahnya bersama dia.
8 Desember 2009
d.purnami
Wednesday, December 9, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment