Semua berubah oleh waktu
Cinta yang bertumbuh makin besar.
Pula cinta yang sirna.
Dulu, sekarang dan kini begitu waktu disebutnya.
Gigil merasakan ketakutan akan waktu yg semakin berkurang.
Berhitung dikurangi detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun.
Hingga hitungan tiba pada kulit keriput, ingatan pudar, kaki gemetar yang tak mampu melangkah.
Hanya tersisa nafas satu satu yg makin berat.
Maka pada waktu pun kujanjikan akhir nafas yang akan menunjukkan waktu kita senyatanya habis.
Tubuh kembali pada tanah.
Jiwa kembali pada sejatinya cinta.
Pada waktu itulah, kita dijanjikan kekelan cinta yang satu.
Kita akan bahagia.
D.purnami
29 januari 2010
Purnama
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Friday, January 29, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment