Aku wanita, yang bersimbah air mata.
Pada kehilangan-kehilangan yang hadir setiap saat.
Sirna sempurna tak bewujud.
Pada kegagalan-kegagalan hidup yang terlalu karib untuku.
Menjadikannya begitu akrab
Pada luka-luka yang ditorehkan tajamnya cinta.
Yang membuat hilang daya
Aku wanita, yang bersimbah air mata oleh lelahnya perjalanan hidup.
Ubud 23 november 2009
D.purnami
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Monday, November 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment